Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Kabar Duka Dari Tokoh Pelawak dari Spanyol yang Menjadi Ikon Meme Meninggal Dunia

Madrid -  Seorang pelawak yang menjadi terkenal karena meme "pria tertawa Spanyol" dilaporkan meninggal di usia 65 tahun. Juan Joya Borja, lebih dikenal sebagai El Risitas atau Si Cekikikan, menjadi terkenal karena tawanya yang khas. Berdasarkan laporan media "Negeri Toreador", El Risitas meninggal di rumah sakit pada Rabu waktu setempat (28/4/2021). Sejak tahun lalu, si pelawak harus dilarikan ke rumah sakit karena kesehatannya mengalami penurunan. Pada Maret, dia berterima kasih kepada penggemar yang sudah memberikannya skuter listrik setelah salah satu kakinya harus diamputasi. El Risitas menjadi terkenal setelah pada 2014, momen saat dia tampil di sebuah televisi Spanyol dijadikan meme. "El Risitas" Diwartakan BBC Kamis (29/4/2021), komedian itu mulai dikenal saat tampil di acara yang dipandu Jesus Quintero 20 tahun silam. Klip yang mengubah hidupnya terjadi saat dia berada di acara larut malam Spanyol, Ratones Coloraos. Saat itu, Borja diwawancarai me

Tak Kunjung di Perbaiki Jembatan di Lebak Banten , Warga Iuran Bangung Jembatan Tersebut

Lebak -  Warga akhirnya membangun jembatan Muhara di Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, yang hancur akibat banjir-longsor awal 2020. Meski sudah dijanjikan dibangun oleh Presiden Jokowi dalam empat bulan pascabencana, warga dari tiga kecamatan tetap berinisiatif karena menunggu terlalu lama. Jembatan sementara yang dibangun selalu hancur apabila hujan. Warga kesulitan lewat bahkan keseringan tidak bisa menyeberang jika muka air sungai semakin deras. Belum lagi, ini jadi akses utama sekaligus penghubung antar kecamatan. "Iya betul dibangun warga, ini swadaya saja, sementara. Permanen mah nanti sama PU provinsi," kata Kepala Desa Ciladaeun Yayat melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021). Swadaya warga ini dikumpulkan dari Kecamatan Lebak Gedog, Sobang dan Cibeber. Iuran warga bisa berupa uang Rp 50 ribu hingga barang-barang tertentu yang diperlukan. Sumbangan berbeda ini disesuaikan dengan kebutuhan jembatan. Ada kecamatan yang mengirimkan kawat bronjong, kayu, atau bahk