Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Karena Menerima Suap Sebesar Rp 4 Milliar, Bupati Muara Enim Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara

Jakarta - Bupati Muara Enim (non-aktif), Juarsah, dijatuhui vonis hukuman 4 tahun 6 bulan pejara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Palembang, Jumat (29/10). Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa yang disampaikan pada persidangan sebelumnya selama 5 tahun penjara. Majelis hakim menilai, Juarsah terbukti menerima suap Rp 4 miliar dari 16 paket proyek pengerjaan jalan di Kabupaten Muara Enim dengan nilai overall Rp 129 miliar. Hakim Ketua, Sahlan Effendi, dalam amar putusannya menyebutkan Juarsah juga dikenakan denda Rp 200 juta dan subsider 6 bulan kurungan. Selain itu, ia juga diwajibkan membayar kerugian negara sebesar Rp 3 miliar. "Bila kerugian negara tersebut tidak dibayarkan dalam waktu satu bulan maka akan diganti dengan hukuman 10 bulan kurungan,"kata Sahlan. Majelis hakim menilai, Juarsah telah melanggar pasal 12 A dan pasal 12 B UU nomor 31 tahun 1999 tentang pidana korupsi. "Saya belum terima putusan tersebut. Ini belum selesai,"k

Akibat Gempa Yang Mengguncang di Malang Sebesar 5,1 Magnitudo, Merusak Beberapa Bangunan

Malang - Gempa dengan 5,1 magnitudo yang berpusat di 8,84 LS dan 112,51 BT atau 78 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat (22/10), menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan di Kabupaten Blitar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar melaporkan guncangan gempa tersebut memang sempat dirasakan sedang selama 2-4 detik di Blitar, kota yang bertetangga dengan Malang. Laporan visual dari BPBD Kabupaten Blitar, atap bagian teras gedung Musala An Nur di Kecamatan Bingung, Kabupaten Blitar, rusak dan terjatuh ke tanah. "Kerusakan bangunan lainnya menurut asesmen sementara meliputi, 1 gedung kantor Desa Sarang dilaporkan rusak ringan, 1 rumah rusak ringan, 1 gedung balai kesenian Desa Sidorejo rusak ringan dan 1 gedung kantor Kecamatan Binangun rusak ringan,"demikian keterangan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers, Jumat (22/10). Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa

Seorang Ayah Menjadi Tersangka Pembunuhan Anaknya Sendiri, Motifnya Karena Kesal Tidak Mau Membantu Malah Bermain

Jakarta - Setelah melakukan penyelidikan termasuk melakukan otopsi terhadap jasad I Nengah Sepi (12 ), Polres Karangasem, akhirnya menetapkan ayah anak itu yang berinisial INK sebagai tersangka. "Hasil otopsi menunjukkan ada luka lebam di beberapa bagian tubuh korban, memar di bagian leher, otot leher jaringan ikat sekitar tulang belakang leher di ruas empat, lima dan enam, juga ditemukan ada tulang sendi leher lepas di bagian belakang antara ruas keenam dan ketujuh,"kata Kapolres Karangasem, AKBP Ricko A Taruna, Rabu (13/10/2021). "Akibat terlepasnya sendi tulang leher tersebut mengakibatkan robeknya pembuluh nadi yang berada di saluran tulang belakang. Nah itulah yang menjadi penyebab meninggalnya korban, berdasarkan hasil otopsi yang kita terima secara resmi,"tandasnya. Saat dicocokkan dengan keterangan dari tersangka dan saksi, kejadian KDRT yang mengakibatkan tewasnya korban itu terjadi pada tanggal 21 September sekitar pukul 18.00 Wita. Awalnya

Pemkab Kobar Meresmikan Pembukaan Rumah Sakit Pratama Kutaringin

Jakarta - Masyarakat Kotawaringin Lama (Kolam), Kotawaringin Barat (Kobar) kini tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mengakses pelayanan kesehatan rumah sakit. Sebab, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar telah meresmikan operasional Rumah Sakit Pratama Kutaringin. Peresmian rumah sakit tipe D ini dilakukan langsung oleh Bupati Kobar, Nurhidayah pada Rabu (6/10), dengan disaksikan sejumlah unsur Forkopimda Kobar dan Masyarakat Kolam. Bupati Nurhidayah menuturkan, dengan dibangunnya rumah sakit ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat Kolam dan sekitarnya guna mendapat layanan kesehatan dari pemerintah daerah. Bupati menilai dari segi sarana dan prasarana rumah sakit yang berada di lahan seluas 4,5 hektare tersebut sudah memadai, namun agar lebih optimal perlu ditambah tenaga kesehatan dan tenaga pendukung. "Saya mengucapkan terima kasih atas pembangunan rumah sakit yang megah ini. Dilihat dari sarana dan prasarana rumah sakit ini sudah memadai, tetapi masih ada kend