Kabar Duka Dari Tokoh Pelawak dari Spanyol yang Menjadi Ikon Meme Meninggal Dunia

Madrid Seorang pelawak yang menjadi terkenal karena meme "pria tertawa Spanyol" dilaporkan meninggal di usia 65 tahun.

Juan Joya Borja, lebih dikenal sebagai El Risitas atau Si Cekikikan, menjadi terkenal karena tawanya yang khas.

Berdasarkan laporan media "Negeri Toreador", El Risitas meninggal di rumah sakit pada Rabu waktu setempat (28/4/2021).


Sejak tahun lalu, si pelawak harus dilarikan ke rumah sakit karena kesehatannya mengalami penurunan.

Pada Maret, dia berterima kasih kepada penggemar yang sudah memberikannya skuter listrik setelah salah satu kakinya harus diamputasi.


El Risitas menjadi terkenal setelah pada 2014, momen saat dia tampil di sebuah televisi Spanyol dijadikan meme.

"El Risitas" Diwartakan BBC Kamis (29/4/2021), komedian itu mulai dikenal saat tampil di acara yang dipandu Jesus Quintero 20 tahun silam.

Klip yang mengubah hidupnya terjadi saat dia berada di acara larut malam Spanyol, Ratones Coloraos. Saat itu, Borja diwawancarai mengenai pengalaman naasnya selama menjadi pembantu di bagian dapur.

Saat itu, Borja mengungkapkan dia pernah meninggalkan hidangan paella di tepi pantai saat malam, dan kembali keesokan harinya dengan melihat makanannya tersapu air laut.

Cerita itu tak pelak membuat keduanya tertawa terbahak-bahak, dengan beberapa kali si pembawa acara mengetuk meja.

Video clip itu diunggah di YouTube pada 2007, dan tujuh tahun kemudian, video itu muncul lagi ditambah dengan sejumlah terjemahan.


Borja kemudian tampil sebagai meme. Tawa cekikikannya itu muncul baik di Mesir maupun ketika Apple meluncurkan produk baru.

Versi yang sudah diedit maupun aslinya dilaporkan ditonton hingga jutaan kali di seluruh dunia, membuat si pelawak makin terkenal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ormas PP Unjuk Rasa di Gedung DPRD Tanggerang Terkait Permintaan Maaf Junimart

Tak Kunjung di Perbaiki Jembatan di Lebak Banten , Warga Iuran Bangung Jembatan Tersebut

KSP Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Terkait Ancaman Gelombang 3 Covid-19 Saat Nataru