Ormas PP Unjuk Rasa di Gedung DPRD Tanggerang Terkait Permintaan Maaf Junimart

Jakarta - Massa Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin, (29/11).

Aksi unjuk rasa itu, untuk menuntut agar pihak fraksi PDI-Perjuangan Kabupaten Tangerang, mampu mendesak Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang memberikan permintaan maaf pada Pemuda Pancasila atas pernyataan soal izin perpanjangan ormas PP.

Salah seorang peserta aksi, Syafril mengatakan, pernyataan itu word play here melukai pihak PP. Alhasil ia meminta agar fraksi PDIP membuat permohonan maaf dan mengeluarkan Junimart.

"Pernyataan itu melukai kita, maka dari itu kami minta adanya permohonan maaf, dan pemecatan untuk yang bersangkutan. Dan kita tegaskan aksi ini adalah aksi damai,"katanya.

Sementara itu, untuk mengamankan aksi tersebut, pihak Polres Tangerang Kota menerjunkan 377 personel yang dipusatkan penjagaan di kawasan DPRD Kabupaten Tangerang.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, menerjunkan personel, pengamanan juga dilakukan dengan memasang barrier, yakni kawat berduri.

"Kita pasang juga kawat berduri di sekitar gedung dewan. Dan itu sudah SOP dari kepolisian sebagai bentuk pengamanan,"ujarnya.

Sebelumnya, muncul pernyataan dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang yang meminta Kemendagri untuk tidak memperpanjang izin ormas yang sering bentrok. Pernyataannya ini menyusul bentrokan massa PP dengan FBR di Ciledug karena rebutan lahan.

Pernyataan ini kemudian menciptakan gelombang aksi. Pada Kamis kemarin, massa PP berdemo di depan gedung DPR meminta Junimart minta maaf. Sejumlah polisi yang mengamankan lalu lintas terluka karena diserang massa PP.

Junimart sudah meminta maaf atas pernyataannya. "Namun, apabila saya dipersalahkan karena tanggapan itu, sebagai manusia beriman saya minta maaf kepada keluarga PP,"kata Junimart dikutip dari Antara, Jumat (26/11).