Alasan Sebaiknya Irjen Napoleon Dipisahkan ke Sel Khusus, Tak Dicampur Dengan Napi Lain

Jakarta - Irjen Napoleon Bonaparte mengaku menganiaya tersangka kasus penistaan agama Muhammad Kece. Tak hanya itu saja, Napoleon yang juga ditahan karena kasus suap red notice Djoko Tjandra, melumuri Kece dengan tinja.

Melihat kasus Napoleon Bonaparte ini, ada saran dari kriminolog Leopold Sudaryono. Kata dia, Napoleon sebaiknya dipisahkan dari tahanan lain.

"Napi yang (mantan) penegak hukum memang biasanya menjalani pidana terpisah dari napi umum lainnya. Pertimbangan utamanya adalah keamanan, untuk mencegah balas dendam dari kriminal umum,"jelas Leopold, Rabu (22/9).

Namun, lanjut Leopold, sebaiknya institusi yang melaksanakan pidana, sesuai dengan KUHAP, adalah tetap di bawah Kementerian Hukum dan HAM.

"Napi tersebut dapat menempati blok khusus di dalam Lapas dan tidak dicampur dengan napi umum,"imbuh dia.

Pemisahan Napoleon dengan Napi lain bertujuan agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, baik pada Napoleon atau Napi lain.

"Ini akan mencegah kejadian penganiayaan tahanan terjadi, yang apa pun alasannya tidak dapat dibenarkan dalam negara hukum,"tutup dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ormas PP Unjuk Rasa di Gedung DPRD Tanggerang Terkait Permintaan Maaf Junimart

Tak Kunjung di Perbaiki Jembatan di Lebak Banten , Warga Iuran Bangung Jembatan Tersebut

KSP Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Terkait Ancaman Gelombang 3 Covid-19 Saat Nataru